10 Perusahaan Tertua Beserta Sejarah Singkatnya

  

Kongo Gumi

1. Kongo Gumi

    Perusahaan ini terletak di Osaka, Jepang yang bergerak di bidang konstruksi bangunan. Didirikan oleh Shigemitsu Kongo dan dua orang pembuat kuil terkenal asal Korea dan telah berdiri sejak 578 M. Penyebaran agama Buddha di Jepang pada saat itu terbilang cukup cepat, dan para penguasanya juga ikut mendukung penyebaran tersebut. Karena pada saat itu penduduk Jepang baru saja mulai memeluk agama Buddha serta belum memiliki pengalaman dan kemampuan untuk membangun kuil, maka otoritas setempat mengundang tiga orang pembuat kuil terkenal asal Korea, salah satunya adalah Shigemitsu Kongo. Inilah yang mendorong berdirinya Kongo Gumi dimana pada saat itu biasa mengerjakan proyek pemeliharaan, perbaikan kuil yang rusak dan juga pembangunan baru.         

    Kunci keberhasilan Kongo Gumi terletak pada kepemimpinannya yang tidak selalu otomatis mewariskan kepemimpinan perusahaan kepada putra tertua di keluarga, bagi perusahaan ini kompetisi adalah hal yang lebih dikedepankan ketimbang warisan.

    Menurut sejarahnya, Kongo Gumi sudah banyak melewati lika-liku proses rintangan bisnis dimana hal tersebut bertujuan untuk mencapai sebuah kesuksesan. Saat terjadi krisis politik yang didalangi oleh Restorasi Meiji di Jepang pada tahun 1800-an, Kongo Gumi mampu bertahan ditengah upaya penghancuran banyak kuil Buddha. Perusahaan ini juga berhasil bertahan dari serangan dua kali bom atom yang melanda Hiroshima dan Nagasaki. Kemudian saat perang dunia kedua terjadi, perusahaan ini terjun untuk membuat peti mati dari kayu, dan setelah perang usai barulah kembali mengerjakan proyek perbaikan kuil yang rusak. Kongo Gumi bertahan dengan berbagai inovasi, saat terjadi masa-masa krisis perusahaan ini berhasil melakukan berbagai inovasi, ketika mereka tidak lagi melihat kayu sebagai material yang mampu bertahan dari berbagai ancaman gempa bumi, api, hingga perang, Kongo Gumi berhasil membuat metode konstruksi baru yaitu dengan menggunakan beton. Kongo Gumi juga merupakan pembangun sejumlah gedung terkenal di Jepang salah satunya adalah, Osaka Castle yang dibangun pada abad ke-16. Saat ini Kongo Gumi sudah diakuisisi oleh perusahaan konstruksi Takamatsu sejak tahun 2006 dan sekarang menjadi salah satu anak perusahaannya.


 Banca Monte dei Paschi

2. Banca Monte dei Paschi

    Terletak di Siena, Italia. Didirikan oleh Giovanni Medici pada tahun 1472 dimana sebelumnya bank tersebut Bernama bank Medici dan berganti nama menjadi Banca Monte dei Paschi yang berkantor pusat di Siena, Italia yang masih beroperasi hingga saat ini. Perusahaan ini bergerak di bidang perbankan. Banca Monte dei Paschi secara tegas dilembagakan untuk memberikan bantuan kepada kelas-kelas populasi yang kurang mampu, dan yang merasa kesulitan di bidang ekonomi.

    Perkembangan Medici dapat dibilang sangat pesat. Meski menggunakan sistem yang cukup klasik, Medici menunjukkan giatnya terutama setelah reformasi tahun 1568-1624. Pada tahun 1624, kinerja Medici semakin progresif dan lebih dekat dengan perekonomian di daerah-daerah terpencil di Italia. Sebagai hasil dari reformasi ini, bank mengubah Namanya menjadi Monte dei Paschi yang kini dikenal sebagai bank tertua di dunia.

    Monte dei Paschi berangsur-angsur mulai memperluas kegiatannya ke daerah-daerah yang lebih besar dan lebih luas dari Tuscany. Pada tahun 1907-1930 mulai memperluas jangkauannya hingga di luar batas negara seperti di Empoli, Florence, Perugia, dan Roma. Tahun 2000-2005 memulai debutnya di bursa saham, Monte dei Paschi memulai fase intens ekspansi territorial dan operatif. Kemudian pada tahun 2009-2013 Monte dei Paschi sempat mengalami kerugian karena ia harus kehilangan miliaran euro dana nasabahnya akibat kerugian derivative yang dialami bank ini sebesar 73 juta euro. Tetapi keadaan tersebut tidak berlangsung lama karena mereka dengan cepat sadar bahwasannya mereka harus bangkit Kembali untuk masa depan perusahannya. Saat ini Monte dei Paschi telah memiliki 2.032 cabang domestik dan 41 cabang luar negeri,  Monte dei Paschi juga merupakan bank ritel komersial terbesar keempat di Italia. 




Berenberg Bank

3. Berenberg Bank

    Terletak di Hamburg, Jerman. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1590 oleh dua bersaudara asal Belanda, Bernama Hans dan Paul Berenberg.  Di sebuah asrama tempat penampungan para pengungsi di Hamburg, sebuah kota di Jerman, tinggalah dua orang bersaudara Hans dan Paul yang berdagang kain. Keduanya adalah pengungsi dari Belanda yang  sedang mencari suaka. Bisnis kain mereka pun hanya di lingkungan asrama juga dan konsumennya sesama para pengungsi yang tinggal di asrama. Pada perkembangannya, pemerintah Jerman kemudian mengijinkan keduanya memiliki kewarganegaraan Jerman. Sejalan dengan itu, pemerintah kemudian meluncurkan dana miskin untuk membantu kehidupan para pengungsi. Secara perlahan, keduanya pun kemudian mengenal uang dalam proses perdagangan. Sehingga kemudian pada 1950 lahirlah Bank Berenberg yang didirikan oleh keduanya. Perusahaan ini bergerak di bidang perbankan. Dengan tujuan membantu mengelola bisnis ekspor dan impor di jerman saat ini Berenberg bank menambah bisnis di bidang, perbankan investasi, pengelolaan aset Lembaga dan perorangan, dan perbankan komersial.


IBM

4. IBM (International Business Machines)

    Perusahaan ini terletak di Amerika Serikat, dan didirikan oleh Charless Ranlett Flint pada tahun 16 Juni 1911. Perusahaan ini bergerak di bidang teknologi dan merupakan salah satu perusahaan teknologi tertua di dunia. Pada awalnya IBM hanya berfokus pada produk mesin akunting, penghitung, dan perekam. Kemudian setelah diambil alih oleh Thomas Watson pada tahun 1924, perusahaan ini mulai mencapai kesuksesan berkat strategi bisnis dan pemasarannya yang semakin baik. IBM memiliki catatan bisnis yang amat mengesankan. Tapi satu yang paling terkenal adalah karena pencapaian teknisnya. Selain itu IBM juga menemukan hard drive dan LA, dan kemudian dibeli oleh perusahaan asal Jepang Hitachi Ltd dan perusahaan asal China Lenovo Ltd. Walaupun saat ini IBM tidak memiliki reputasi budaya untuk inovasi seperti dulu, IBM terus berinvestasi besar-besaran di bidang ini.


 C. Hoare & Co.

5. C. Hoare & Co.

    Perusahaan C. Hoare & Co. didirikan pada tahun 1672 oleh Sir Richard Hoare. Merupakan salah satu bank swasta independent terkemuka di Britania Raya, Inggris yang bergerak dibidang perbankan dan termasuk salah satu bank tertua di dunia. Saat itu Sir Richard bekerja magang sebagai tukang emas. Kemudian dia diberi ‘Freedom of the Goldsmith Company’ pada tanggal 5 Juli 1672, yang menandai tanggal berdirinya bank tersebut. Kebangkitan C Hoare & Co. ini sebenarnya terjadi pada abad ke-20. Dan saat ini perusahaan dikelola oleh generasi ke-10 dan ke-11 keluarga Hoare.

    Bank tersebut melayani klien dengan kekayaan bersih tinggi dan memberi mereka pinjaman, hipotek, rekening tabungan, serta layanan perencanaan pajak dan harta benda. Sebagai bank tertua dan paling bergengsi di Inggris, C. Hoare & Co. memiliki banyak klien dari kalangan tokoh ternama seperti Lord Byron, Jane Austen, Eton College, hingga Catherine dari Braganza, yang merupakan istri Raja Charles II.


PT Pos Indonesia


6. PT Pos Indonesia

    Kantor Pos pertama kali didirikan di Batavia (Jakarta) oleh Gubernur Jenderal G.W Baron van Imhoff pada 26 Agustus 1746. Perusahaan ini bergerak dibidang jasa pengiriman logistik. Pada awalnya Pos Indonesia dibentuk dengan tujuan untuk lebih menjamin keamanan surat-surat penduduk, terutama bagi mereka yang berdagang dari kantor-kantor di luar Jawa dan bagi mereka yang datang dan pergi ke Negeri Belanda. Sejak saat itulah pelayanan pos telah lahir mengemban peran dan fungsi pelayanan kepada publik. Setelah Kantor pos Batavia didirikan, maka empat tahun kemudian didirikan Kantor pos Semarang untuk mengadakan perhubungan pos yang teratur antara kedua tempat itu dan untuk mempercepat pengirimannya. Rute perjalanan pos kala itu ialah melalui Karawang, Cirebon dan Pekalongan.

    Kemudian pada tahun 1906 layanan pos telegram dan telepon di Hindia Belanda mulai dibuka. Pada 27 September 1945 angkatan muda PTT mengambil alih aset dari Jepang dan menjadikannnya milik RI. Lalu pada tahun 1961 berubah menjadi perusahaan negara pos (BUMN) dan telekomunikasi. Pada masa orde baru dibawah pimpinan presiden Soeharto 1965-1978 PN Postel dipecah menjadi PN Pos dan Giro dan PN Telekomunikasi juga berganti nama menjadi Perum Pos dan Giro. Lalu pada 1995 Pos dan Giro Kembali mengubah Namanya menjadi PT Pos Indonesia hingga saat ini. 


Bank of Scotland

7. Bank of Scotland

    Perusahaan ini didirikan oleh John Holland pada 1965 dan saat ini memiliki ± 20.000 karyawan. Perusahaan ini begerak di bidang industri perbankan. Skotlandia sejak abad ke-17 sudah mengenal konsep mata uang dan catatan bank. Sedangkan Bank of Scotland adalah yang pertama mencetak kertas uang sendiri. Didirikan melalui Undang-undang Parlemen Skotlandia dengan maksud awal dari pendirian Bank of Scotland ini terutama menyediakan system perbankan untuk kredit jangka panjang dan melindungi keamanan para pedagang dan deposannya. Karena setahun sebelumnya berdiri juga Bank of England untuk menampung keperluan belanja pertahanan dan semua yang ada kaitannya dengan pemerintah. Selama beberapa kali krisis melanda sistem perekonomian dan perbankan yang melanda hampir seluruh dunia, kondisi Bank of Scotlandia pun tak luput darinaik dan turun. Sejak tahun 2001, Bank of Scotlandia bergabung dengan Bank Halifax, anak perusahaan Lloyds Banking Group.


Bank Of New York Mellon

8. Bank Of New York Mellon

    Didirikan oleh Alexander Hamilton pada tahun 1784. Terletak di New York, Amerika Serikat. Perusahaan ini bergerak di bidang industri perbankan. Bermula dari siaran pers yang mengumumkan rencana pembentukan bank pertama di New York. Alexander Hamilton, pengacara ternama pada saat itu, merancang dan memimpin Bank of New York pada pembentukan awalnya. BNY pertama kali dibuka untuk melayani bisnis di rumah Walton, di Lower Manhattan, beberapa bulan setelah kepulangan pasukan Inggris dari tanah Amerika. Saat itu BNY dimulai dengan modal sebesar US$ 500.000. Delapan tahun kemudian saham Bank of New York mulai diperdagangkan di New York Stock Exchange.  Pada 1 Juli 2007, terjadi kesepakatan antara Robert Kelly sebagai CEO BNY dengan Tom Renyi sebagai CEO Mellon, untuk menggabungkan usaha mereka, sehingga pada 1 Oktober 2007 resmilah nama Bank of New York bergani nama menjadi Bank of New York Mellon. Saat ini kapitalisasi pasar BNYM sebesar US$ 44,2 miliar dengan jumlah karyawan 51.200 orang.


 PT SidoMuncul


9. PT SidoMuncul

    Didirikan oleh pasangan suami istri Bapak Siem Thiam Hie dan  Ibu Rakhmat Sulistio pada tahun 1935 di Yogyakarta. Awalnya hanya sekedar membuka usaha jamu saja sampai pada tahun 1940 Tolak Angin dalam bentuk godokan mulai dipasarkan. Pada tahun 1951, beliau kemudian mendirikan sebuah perusahaan sederhana, bernama SidoMuncul dengan produk pertama yang dapat melawan influenza yang membuat SidoMuncul menjadi terkenal dan mendapatkan banyak permintaan pasar. Namun sayangnya, pabrik ini tidak mampu menghasilkan produk yang lebih banyak. Maka, pada tahun 1984, Ibu Rakhmat pindah ke rumah industri di Jalan Kaligawe.

    Perusahaan pun terus menambah jumlah pabrik dan karyawan untuk terus mengembangkan perusahaan. Pada tanggal 11 November 2000, Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia, dr. Achmad Sujudi mengesahkan pabrik SidoMuncul yang pada saat itu menerima dua sertifikat. PT. SidoMuncul bertujuan untuk mengembangkan industri jamu yang baik. Niat ini membuat pabrik lebih berkonsentrasi dan menjadi lebih inovatif. Dengan bahan yang tepat (jenis, jumlah, dan kualitas) akan menghasilkan ramuan yang baik. Perusahaan ini bergerak dibidang produk jamu, pangan dan kosmetik.


PT HM Sampoerna Tbk

10. PT HM Sampoerna Tbk

    Perusahaan ini terletak di Jakarta, didirikan di Surabaya pada tahun 1913 oleh Liem Seeng Tee dan istrinya Siem Tjiang Nio, imigran Tionghoa dari Fujian. Perusahaan ini bergerak di bidang industri pembuatan rokok. Perusahaan ini sempat meraih kesuksesan dengan merek Dji Sam Soe pada tahun 1930 hingga kedatangan jepang pada tahun 1942 yang memporak-porandakan bisnis tersebut. Kemudian Aga Sampoerna membangkitkan Kembali perusahaan tersebut dengan manajemen yang lebih modern. Selain itu, melihat kepopuleran rokok cengkih di Indonesia, ia memutuskan untuk memproduksi rokok kretek saja karena tingginya peminat rokok kretek. Di generasi berikutnya yaitu Putera Sampoerna berhasil membawa HM Sampoerna melangkah lebih jauh dengan terobosan-terobosan yang dilakukannya seperti mengeluarkan produk baru dan memperluas bisnis melalui kepemilikan supermarket.

 



Komentar